Selasa, 23 Februari 2010

RINDUKU PADAMU SERINDU MATAHARI PADA PAGI

Teruntuk sahabatku Jaelani, Bangka

Jejakmu hilang dalam pandang
Aku ingin selalu mengenang
Engkau yang tak pernah mampir dalam hidupku
Lantaran terlalu sibuk memaknai waktu
Aku rindu padamu serindu matahari pada pagi
Namun adakah kau sedetik waktu
Impianku kabulkan dalam kehadiranmi di reunia nanti

Al-Amien, 16 Februari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat bertamasya dan selamat melukiskan sejarah anda di bawah semua tulisan yang tersedia.