air laut kental keperakan
membuncah di karang berongga
kikis setiap sarat hasrat
di buih putih sisa rintih
seperti menjerang masa panjang
ada jejak silam terinjak di pasir pantai
kusebut namamu yang telah hilang
pada laut aku melempar angan
setitik pasir mungkin debu jasadmu
yang kuangkat dari hamparannya
angin laut tak mampu menerpamu
kuingin temanimu di atas batu karang
pelabuhan ratu, 1 mei 2010
Biodata Penulis
Shinta Miranda, lahir di Jakarta 18 Mei Pendidikan Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga AtasMenulis sejak kelas 3 SD, karena pengaruh dari ibu yang seorang dosen sastra Inggeris (kini bermukim di Belanda) dan ayah almarhum yang seorang jurnalis.Karya puisi saya pernah dimuat di Surat Kabar Suara Pembaruan dan Suara Karya dan telah menerbitkan 2 buku antologi puisi berjudul Merah yang Meremah (bersama 9 penyair perempuan) dan Perempuan Dalam Sajak (bersama 8 penyair perempuan). Kini sedang menyiapkan sebuah antologi puisi tunggal dan sebuah novel.
Silabus dan RPP SMP Kurikulum 2013 Revisi 2018
5 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat bertamasya dan selamat melukiskan sejarah anda di bawah semua tulisan yang tersedia.