Rabu, 23 Juni 2010

BIRAHI OMBAK

Ada perawan menyulam cinta
Saat senja dipetik cakrawala
Bukan rupa kali mendera
Rasa menawar rindu muka

Biar!
Biar luka teriak, “Ha ha!”
Atau sederhanaannya rasa aku ingin
Namun kita tetap dalam bilangan irisan

Sunguh,
tujuh lapis gelombang berlari
gerhana rindu kuat menepi
mengurai ombak
Membopong tubuhmu
“Aih, puisilah kau!”

“Cepat pulanglah Dara
Amuk rindu kian mengemuka!”


Ciputat, April 2010

Biodata Penulis
HANDOKO F ZAINSAM, lahir di Madiun, 06 Oktober 1975. Ia pengagas dan pendiri Komunitas Mata Aksara (KomMA) Jakarta. Karya-karyanya: Risalah Luka Sang Pecinta—Tahun 2000 (Prosa Liris); Antologi Puisi Bersama Sastra Jawa (2001); I’m Still A Woman—Tahun 2005 (novel); Antologi Puisi Kota Sunyi Tahajud Cinta Kunang-Kunang (2009). Kenang Sebayang Antologi Bersama Puisi Lekas (2010). Kini sedang menyelesaikan kumpulan puisinya “Ma’rifat Bunda Sunyi” dan “Kitab Negeri Hening”. Beberapa karya lain pernah dimuat di berbagai media cetak seperti; Jawa Pos, Koran Republika, Jurnal Bogor, Majalah Matra, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat bertamasya dan selamat melukiskan sejarah anda di bawah semua tulisan yang tersedia.